Adakah di antara kamu yang pernah merasakan seperti ini? Sebenarnya kamu bukan tipikal siswa yang rajin, hanya saja kamu berusaha untuk bersikap demikian. Lebih tepatnya, kamu dipaksa untuk menjadi siswa yang “baik” pada mata pelajaran tertentu.
Bisa dipastikan bahwa kamu semua pernah mengalaminya. Apa alasannya? Tentunya, banyak hal yang melatarbelakangi kenapa kamu memilih jalan ninja ini. Lalu, mata pelajaran apa saja yang mengharuskan kamu untuk “bertahan”? Mari kita lihat salah satu kiriman di twitter @schfess ini.
Tertekan
Tertekan merupakan alasan pertama kenapa kamu memilih untuk menjadi siswa yang rajin. Entah kamu tertekan karena nilai atau gurunya memang seperti itu.
Phobia Kamera
Siapa sih yang ngga suka eksis di zaman teknologi seperti ini? Nyatanya, tidak semua siswa yang senang nampang di kamera. Apalagi itu adalah pelajaran yang tidak cocok bagi siswa introvert. Seperti salah satunya adalah seni budaya yang tidak lengkap jika tidak mempraktikkannya langsung. Nah lho!
Say No to IPA
Siapa pun mungkin kewalahan untuk mengikuti pelajaran ini. Kecuali anak-anak IPA itu sendiri yaaah… Kaget, emosi, dan stress sudah pasti mewarnai pikiran seketika di waktu melihat latihan soal terkait. Haruskah berhenti? Jangan menyerah dulu, tetaplah menjadi rajin walaupun terpaksa.
Semua Tugas yang Membutuhkan Banyak Uang
Ini merupakan alasan yang ngena banget. Ya, karena ngga semua siswa itu punya uang. Bahkan di antara mereka ada yang memilih untuk mengambil freelance demi membuat tugas-tugas sekolah. Bukan berarti juga orang tua mereka menolak untuk itu. Siapa tahu mereka sedang berusaha untuk menjadi anak yang mandiri.
Walaupun kamu sebenarnya bukan anak yag rajin-rajin banget, setidaknya kamu sudah mencoba untuk melakukannya walaupu terpaksa. Semangat terus belajarnya teman-teman. Semoga rasa terpaksa ini juga bisa berbuah manis di kemudian hari.
Comments
Loading…