in

Serba-Serbi MOS

Photo by Yogendra Singh on Unsplash

Umumnya, para pelajar sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan MOS. Ya, MOS merupakan akronim dari Masa Orientasi Sekolah. Ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran baru bagi siswa baru.

MOS lumrah diikuti oleh para pelajar menengah pertama dan menengah atas. Mulai dari sekolah negeri hingga sekolah swasta. Bahkan, tingkat perguruan tinggi pun tetap melaksanakannya yang disebut dengan OSPEK atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus.

Pelaksanaan MOS di Indonesia menuai pro dan kontra. Senioritas adalah salah satu alasannya. Kakak senior kerap kali menjadikan MOS sebagai ajang balas dendam atau kesempatan mengerjai para junior. Seperti cuitan kiriman netizen di @schfess berikut ini.

Itu merupakan momen yang tidak terlupakan. Para senior memiliki ide unik yang mungkin sengaja membingungkan para junior. Ya, jadinya seperti itu.

Sebenarnya ini model kesalahpahaman aja sih. Level terberat MOS hingga menciptakan unforgettable moment itu wajar kok. Selagi tidak memberikan dampak yang mempengaruhi fisik dan psikis. Malu? Itu cuma masalah waktu. Nah, kalau masalahnya berlanjut hingga bullying, ini yang mesti diwaspadai.

Ok, kamu berhak mengutarakan apa yang terjadi jika itu sudah melanggar hak asasi dan privasimu. Teruntuk para senior, bijaklah memperkenalkan siapa kamu tanpa memberikan tekanan batin yaa… 🙂

What do you think?

Written by Azmi Raudhatul

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0

Definisi Pintar yang Berubah-Ubah

Metode Read Aloud Cerdaskan Siswa Sejak Dini