Pekan depan aku sudah resmi menjadi anak kelas 12. Dan kau tahu, aku … awalnya tidak ingin mempercayai bahwa aku akan meninggalkan bangku sekolah tahun depan. Aku ingin mengatakan kalau aku merasa masih seperti anak smp umur 15 tahun, namun saat kulihat cermin, kusadari waktu telah merenggut masa anak-anak dari diriku.
Aku masih anak-anak.
Suatu suara terus berbisik kalau aku sudah 17 tahun.
Kalah
Aku kalah dari suara berbisik itu dan sekarang …
Aku kesakitan
Sungguh
Pekan depan aku sudah resmi menjadi anak kelas 12. Dan kau tahu, aku … masih belum bisa mengontrol emosiku. Aku terus-menerus memikirkan perkataan orang lain. Aku tidak bisa menerima kenyataan tentang suatu hal. Aku merasa seperti seseorang lain yang muncul dari kegundahan hatiku yang membuatku sakit.
Mataku perih membayangkan semuanya.
Tenggorokanku seperti tersekat, rasanya sangat sakit.
Dadaku terasa sangat sakit, rasanya ingin mengatakan semuanya. Semua yang membuat diriku stres.
Pekan depan aku sudah resmi menjadi anak kelas 12. Dan kau tahu, aku … sering sakit belakangan ini. Bukan mentalku saja yang sakit, namun semuanya. Beberapa hari yang lalu, aku sakit pencernaan. Dan sekarang, napasku panas, sampai-sampai aku berpikir untuk menyemburkan api. Obat? Sudah aku makan.
Lagi-lagi aku kalah
Aku kalah dari rasa sakit dan aku
Kesakitan
AKU BENCI MENJADI DIRIKU!
MENGAPA AKU TERLAHIR SEBAGAI DIRIKU?
MENGAPA AKU TIDAK BISA MENJADI ORANG LAIN SAJA??
AKU
Tidak berbohong
Aku tengah berbaring ke arah kiri
Air mataku terasa dingin, mengalir ke tempat tidurku
Sekarang sudah mereda
Aku harap semuanya baik-baik saja
Setidaknya sampai aku bisa pergi
Dari rumah
20.14
Senin, 4 Juli 2022
Comments
Loading…