“Gue cabut dulu ya cewek gue nungguin di rumah”-Nathan
“Gak asik lu bro masa cuman bentar doang nongkrongnya, tu juga cewek lo manja bener”-Haidar
“Makanya dar pacaran jangan jomblo mulu taunya nyinyirin orang terus”-Nathan
“Gue ini belom nemu yang pas than, bukannya mau jomblo mulu”-Haidar
“Sera lu deh , gue cabut dulu ya sob”-Nathan
“Yo than ati-ati di jalan”-Jendral
Nathan segera mengendarai ducati hitam miliknya.
.
.
.
.
.
Room chat (Nathan & Safira) N&S
N: Babe aku udah di depan nih
S: Cepet bener
N: Iya dong
S: tunggu aku turun
N: i wait for you
.
Cklek
“Hai babe”-Nathan
“Ayo ke toko buku”-Nathan
“Yok, tapi bentar aku kunci pintu dulu”-Safira
Nathan segera menstart motornya menunggu Safira yang mengunci pintu rumah. Selesai mengunci pintu Safira segera naik ke ducati milik Nathan.
“Pegangan yang erat ya babe”-Nathan
Safira menurut dia memeluk pinggang Nathan, tajut terjatuh.
“Udah kan?”-Nathan
“Udah babe”-Safira
Mendengar respon Safira Nathan langsung melajukan motornya.
.
Sesampai di toko buku mereka berdua segera masuk dan Nathan menunggu Safira memilih buku yang akan dibeli. Kurang lebih 2 jam Safira memilih buku Nathan masih setia menemaninya.
“Babe aku udah selesai milih, sekarang ke kasir yuk”-Safira
“Oke”-Nathan
.
.
“Jadi totalnya 125.000 kak”-Mbak kasir
“Oke mbak”-Safira
Safira mengambil dompet untuk membayar dan baru saja ia mau mengeluarkan uang dari dompet, ia malah dihadang oleh tangan Nathan.
“Babe biar aku aja ya”-Nathan
“Ih..gak usah ah, kamu udah sering bayarin aku tau”-Safira
“Gak papalah kan aku cowok kamu”-Nathan
“Ish Nathan gak usah biar aku aja”-Safira
“Kamu nolak sekali lagi aku ngambek ya babe”-Nathan
“Ish iya-iya”-Safira
“Hahah lucu banget sih pacarku”-Nathan
Nathan segera mengeluarkan kartu miliknya “Ini mbak”
“Baik mas”-Mbak kasir
Sehabis membayar mereka langsung keluar dari toko buku dan bergegas pulang karena hari sudah mulai sore
“Masih mau kemana lagi gak babe?”-Nathan
“Um…..enggak deh”-Safira
“Kalo kepantai aku ajak kamu mau enggak?”-Nathan
“Boleh deh, tapi jangan kemaleman ya”-Safira
“Iya Safira sayang”-Nathan
Nathan melajukan ducati miliknya menuju ke pantai
.
.
“Udah sampai babe”-Nathan
“Wahh pemandangan pantai kalo sore-sore emang indah ya”-Safira
“Iya sama indahnya kayak kamu”-Nathan
“Ish kamu bisa aja” Safira tersipu
.
.
“Nathan”-Safira
“Iya kenapa babe?”jawab Nathan yang tengah memandang matahari yang mulai terbenam
“Makasih ya”-Safira
“Hah?”-Nathan
“Nathan thank you for being my boyfriend”-Safira
Nathan tersenyum “You don’t have to say thankyou”
“Why?”- Safira
“because you are my happiness, don’t say thank you”-Nathan
“Hahah, I’m so grateful to have you Nathan”-Safira
Mereka berdua saling tersenyum
.
.
.
-The End-
.
.
.
Hai~
Makasih sudah baca cerita ini ya semuanya, See you in next story. Jangan lupa feedbacknya ya
Bye²
©️Mevrouwfel |by:Felicia
Comments
Loading…