Murid yang Terlupakan

Photo by Raka Muhammad Iqbal Ismail on Unsplash

Mirip judul sinetron sih ya judul artikelnya tapi begitulah kenyataannya. Biasanya di sekolah, satu kelas berisikan sekitar tiga puluh siswa dan mereka memiliki seorang wali kelas yang bertanggungjawab terhadap kelas tersebut. Ini artinya seorang wali kelas harus membawahi tiga puluh orang siswa, kebayang dong ramenya. Akibatnya, sering sekali seorang wali kelas tidak mengenali siswanya kayak cerita sender @schfess ini nih, kasian banget.

Sch! /nanang ismail/ pic.twitter.com/mmNowww6Hn

— SOAL = BLOCK‼️ (@schfess) April 14, 2021

Sender menanyakan apakah nilai semester satu masih bisa diperbaiki, kemudian wali kelasnya menyuruhnya untuk menghubungi ‘wali kelasnya’ terlebih dahulu. Yang bikin miris adalah kenyataan bahwa bapak tersebut adalah wali kelasnya, haha antara kasian sama ngakak sih ya guys, kesannya terlupakan banget. Puk puk untuk sender.

Menfess ini ternyata memantik banyak komentar di kolom replies, yuk yuk kita kepoin.

Sama banget ?? waktu nanya ttg bimbingan kuliah ke walas, dia bilang 'yaudah neng tanya dulu aja walasnya'

— Abila? (@abila_vey) April 14, 2021

pak…? semangat pak, kayanya bapak capek. sender juga semangat sekolahnya??

— ʚarellɞ⨟²³ | kinda ia (@hyucknow) April 14, 2021

jadi, selama ini kamu ga dianggap nder ?

— netnot (@ulululluu) April 14, 2021

Hahaha, yang pasti untuk sender sabar ya, dan untuk bapak wali kelas semangat ya, coba minum air putih dulu ya biar tetap fokus.