in

Mengapa Kita Bisa Merasakan Kesepian

Kesepian merupakan kondisi dimana psiko-emosional individu tidak seimbang dengan munculnya rasa hampa dan kosong dalam diri dikarenakan ikatan dengan orang lain yang kurang. Individu yang merasa kesepian saat bersosialisasi dengan lingkungannya akan merasa kurang bahagia, kurang puas, pesimis, dan kurang bersemangat (Taylor, Peplau, & Sears, 2001). 

Terdapat juga beberapa aspek yang mempengaruhi kesepian (Russell, 1996) yaitu 

Kepribadian 

Karakteristik seseorang atau kepribadian seseorang yang muncul berdasarkan sistem-sistem psikofisik akan menentukan bagaimana individu tersebut berperilaku dan berpikir mengenai lingkungan sekitar. Sehingga seseorang yang merasa kesepian dapat dilihat dari perilaku dan perasaannya sehari-hari. 

Kepatutan Sosial 

Seseorang menginginkan adanya penerimaan yang berujung pada keinginan untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitarnya. 

Depresi 

Merupakan salah satu jenis tekanan yang berasal dari dalam diri yang dapat mengakibatkan adanya perasaan tidak berdaya, hilangnya harapan yang diikuti perasaan sedih, hilangnya rasa gembira hingga minat terhadap sesuatu, energi yang berkurang sehingga merasa mudah lelah dan mengakibatkan berkurangnya aktivitas.

Kesepian atau Loneliness akan disertai oleh berbagai macam emosi negatif seperti depresi, kecemasan, ketidakbahagiaan, ketidakpuasan, menyalahkan diri sendiri dan malu (Anderson, 1994). Orang yang loneliness memiliki penjelasan yang negatif terhadap depresi yang dialami, menyalahkan diri sendiri atas hubungan sosial yang buruk dan berbagai hal yang berada di luar kendali. Lebih jauh lagi orang yang loneliness menerima orang lain dalam cara yang negatif. Pandangan negatif ini akan mempengaruhi keyakinan orang-orang yang mengalami tersebut. Pandangan negatif ini akan menyebabkan orang yang mengalami loneliness kehilangan kepercayaan sosial dan menjadi pesimis terhadap orang lain, yang justru akan menghambatnya dalam mengurangi loneliness mereka (Myers, 1999).

Orang yang loneliness cenderung menjadi self-conscious dan memiliki self esteem yang rendah (Myers, 1999). Ketika berbicara dengan orang asing, orang yang loneliness lebih banyak membicarakan diri sendiri dan menaruh sedikit ketertarikan terhadap lawan bicaranya. Setelah pembicaraan selesai biasanya kenalan baru tersebut memberi kesan yang negatif terhadap orang yang loneliness tersebut (Jones dalam Myers, 1999).

Tidak ada orang yang dapat kebal terhadap loneliness, tetapi beberapa orang memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami loneliness (Taylor, Peplau &Sears, 2000). Setiap orang pasti akan menemukan momen kesepian disepnajang rentang kehidupannya, entah karna faktor kehilangan, ataupun muncul begitu saja dari pikiran kita. Yang perlu kita sadari adalah bahwa perasaan sepi itu hanyalah sebuah perasaan sementara yang suatu saat bisa datang dan juga bisa pergi. Tapi ketika perasaan sepi itu terlalu lama muncul dihidup kita, meminta pertolongan adalah suatu jalan keluar yang mesti dicoba.

Penulis : Faldhy Dwi Budiansyah –KARNA-

What do you think?

Written by KARNA

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0

Perlu Kamu Perhatikan agar Komunikasi bisa Berjalan Efektif

Membuka Diri Adalah Cara Awal Untuk Membangun Suatu Relasi