Ada yang bilang bahwa lingkaran pertemanan di Sekolah Menengah Atas atau SMA itu buruk sekali. Pilih-pilih teman, di dalam circle masih ada circle, hasut-hasutan, bahkan hanya berteman dengan mereka yang populer saja hingga kamu nantinya tidak memiliki teman. Benarkah begitu?
Pendapat orang tentunya beragam. Tapi kamu perlu mendengarkan dan memilah pendapat mereka yang memang sudah menginjak bangku SMA. Apakah se-horror itu?
Gang
Bukan hanya di SMA saja sih sebenarnya. Berteman dengan memiliki gang itu sudah ada sejak zaman SD bahkan TK. Tapi bedanya, memiliki gang di SMA tidak terbatas seperti di tingkat sekolah sebelumnya. Semakin dewasa dirimu, kamu akan merasa bebas berteman dengan siapa saja walaupun hanya segelintir orang yang berfrekuensi yang sama denganmu.
Orang Penting
Ungkapan “datang pas lagi dibutuhin doang” itu mestinya diganti. Ganti dengan kata yang lebih elegan misalnya, “orang penting”. Ya, kamu bukan orang penting kalau kamu tidak dicari dan tidak dibutuhkan orang lain. Ketika orang lain datang di kala membutuhkan pertolongan, positive thinking saja. Itu tandanya kamu orang penting dan hanya kamu yang selalu ada siap sedia.
Selektif
Punya teman atau tidak, itu tergantung kamu. Kamu mesti pintar-pintar memilih teman dan lingkaran perteman. Bukan berarti kamu picky. Ini adalah usaha untuk membentengi diri dari hal negatif yang memang akan mempengaruhimu di kemudian hari.
Mengerti Rumus Pertemanan
Salah satu cara agar mengerti rumus pertemanan adalah memiliki nilai plus. Awalnya, kita mesti berfokus pada diri sendiri. Jadilah orang yang mampu melakukan hal-hal baik dengan sempurna. Dengan sendirinya, orang-orang akan datang untuk berteman denganmu. Namun tetap saja, berteman dan bersahabat itu berbeda yaah…
Berteman dengan Siapa Saja
Ini adalah poin terpenting dalam berteman. Bertemanlah dengan siapa saja tanpa memikirkan circle dan orang-orang mana yang harus menjadi temanmu. Yang perlu dihindari di sini adalah teman-teman yang toxic. Selagi kamu bisa membentengi diri, kamu tidak akan mendapat pengaruh negatif. Namun jika kamu adalah tipikal pribadi yang mudah “terkontaminasi”, sebaiknya memang harus selektif. Hindari mereka yang memang toxic. Takut kamu yang tidak kuat menghadapinya.
Sesulit apapun lingkaran pertemanan di SMA, tetap kamu harus beradaptasi. Kecuali jika kamu berhadapan dengan teman yang toxic, cenderung psikopat, hingga suka melukai orang lain secara fisik dan psikis. Ini bahaya. So, tidak perlu takut dengan circle pertemanan yang ber-gang. Buktinya tidak semua di antara mereka akan menolakmu. Take it easy!
Comments
Loading…