Hakikat Berdoa; Meminta yang Terbaik

Tuhan selalu ada bersama hamba yang selalu mengingat-Nya. Ya, ini adalah kalimat penyemangat bagi jiwa-jiwa yang sepenuhnya meyakini Tuhan itu ada dan selalu menolong. Harus. Kita harus percaya bahwa Tuhan akan menunjukkan jalan yang terbaik. Apapun yang sedang kita usahakan. Termasuk mengharapkan nilai ujian tertinggi dan lolos seleksi UTBK.

Selain belajar dengan sungguh-sungguh dan mengikuti les tambahan, berdoa juga merupakan upaya dan pintu untuk mendapatkan kekuatan. Sambil berharap apa yang diinginkan bisa terwujud dengan sempurna. Lalu, bagaimana jika doa yang dipanjatkan itu berbunyi seperti salah satu kiriman di akun twitter @schfess ini?

sch! doaku setiap malam??? pic.twitter.com/M7eQQH5AhS

— GA UTBK ON PINNED ? (@schfess) March 26, 2021

Sebenarnya sih tidak ada larangan bagaimana seharusnya kita berdoa. Namun, postingan tersebut menuai beragam tanggapan. Misalnya seperti komentar dari akun twitter @camabafkg ini.

Note : doanya jangan maksa dilolosin sbm, tapi diganti "berikan yg terbaik". kalau di aku kmren, maksa minta dilolosin akhirnya ga lolos. Taun ini aku pasrah, jika taun ini rezeki, diberi kemudahan dalam menjawab soal, jika tidak, diberi kelapangan hati ?

— RaaMangatz (@camabafkg) March 26, 2021

“Berikan yang terbaik” seakan menjadi hal yang semestinya kita panjatkan kepada Tuhan. Bukan berarti apa yang kita minta itu salah. Ya, kita harus ingat bahwa Tuhan-lah yang mengatur jalan kita ke mana.

kalau doa mending minta dipermudahkan dalam segala urusan, dimudahkan dalam ujian diberikan hasil terbaik,kalau minta lolos berakhir ga lolos nnti bakal kecewa.. berdoa mendapat hasil terbaik bagaimanapun hasilnya berarti itu yang terbaik utk kita

— gelay (@ihgamaugasuka) March 26, 2021

Semoga Tuhan memudahkan segala urusan dan memberikan hasil yang terbaik. Terselip salah satu doa dari akun twitter @ihgamaugasuka. Ia mengatakan bahwa apapun yang akan terjadi ke depannya, kita tidak akan merasa kecewa dengan Takdir-Nya. Ya, ini karena kita sudah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Tuhan-lah yang menetapkan “arah kita”. Semangat yaaah teman-teman!