Sepi
Sunyi
Sendiri
.
Ibuku menangis pagi tadi
Lihat anaknya tengkar tak berarti
Tak mau kalah, selalu bela diri
Dosa yang lain mereka cari-cari
.
“Aku paling benar!” kata yang pertama
“Kau hanya pemecah belah!” elak yang kedua
“Aku paling dibutuhkan!” kata yang ketiga
“Kata siapa? Mereka butuh aku!” Timpal yang keempat
“Semua harus adil!” Sambar yang kelima
.
Mereka bilang kami tentram
Hangat dalam pelukan ibu kami
Berulang dengarkan cakram tak beragam
Bahagia dengan harta sendiri
.
Kata siapa?!
Kata siapa kami bahagia?!
Kata siapa kami baik-baik saja?!
.
Tiap hari ibu merana!
Tiap hari mengenang luka lama!
Tiap hari ada sengketa!
Kata siapa kami tak berduka?!
.
Ibuku tersedu pagi tadi
Pertama tak henti mencaci
Kedua perlahan mati
Ketiga hendaklah pergi
Keempat ingkar janji
Kelima ditikam lagi
.
Ibuku mengusap air mata
Bangun dari duduknya, berkata tak apa
Hari ini hari ulang tahunnya
Tetap ia berdoa untuk bahagia.
Comments
Loading…