Sebuah kata yang bias di mataku
Beberapa orang merasa termotivasi, namun beberapa yang lain merasa terbebani
Jadi, apakah ekspektasi buruk atau baik?
Tidak ada jawaban pasti
Tentu, membuat kita merasa tertantang dan bersemangat untuk membuktikan kita bisa memenuhi ekspektasi mereka
Tapi, apakah itu penting?
Bukankah yang terpenting adalah perasaan kita?
Apakah kita hidup diatas ekspektasi orang lain yang tiada habisnya?
Belum lagi jika ekspektasi itu berasal dari dalam kepala kita
“Ah, aku pasti bisa ini” “Ah, aku pasti bisa itu”
Lalu realita datang dan menampar dengan sangat keras
Ah, Ternyata semua tidak berjalan sesuai apa yang aku pikirkan, ternyata aku tidak sehebat itu
Apakah ini karma akibat sikap jumawa-ku?
Tapi bagaimana apabila hidup tanpa ekspektasi – baik dari orang lain maupun diri sendiri?
Aku tidak tahu,
Ada yang tahu?
Want to tell?
picture from pinterest, full credits to the owner
Comments
Loading…