in

Doa Lama yang Dikabulkan

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Kata orang, setiap perkataan adalah doa. Entah iya atau tidak, kita harus selalu mengatakan hal-hal yang baik-baik saja. Jangan sampai apa yang kita sebut-sebut setiap hari menjadi doa yang terkabul di masa depan.

Who knows?

Hanya Tuhan yang tahu pastinya seperti apa. Seperti salah satu postingan kiriman di laman Twitter @schfess ini.

Postingan tersebut kini tengah viral menjadi perbincangan di Twitter. Itu sudah ditulis sejak tahun 2010. See what happened now? Seakan apa yang didoakannya menjadi kenyataan yaa… Ketika kita sudah lelah sekolah sepanjang hari, sekarang kita merindukan hal tersebut. Bahkan, sudah lebih dari setahun kita menikmati “libur panjang” ini.

Antara musibah dan anugerah, libur setahun ini bukan berarti libur yang sesungguhnya. Melainkan kita diminta untuk belajar secara daring. Memang tidak belajar di sekolah, libur. Namun menghabiskan waktu belajar di rumah secara daring. Ya, layaknya homeschooling namun berlangsung secara online.

Ada yang bilang bahwa doanya masih kurang lengkap. Lalu, bagaimana seharusnya? Haruskah kita meminta doa yang komplit atau berharap “libur panjang” ini segera berakhir?

What do you think?

Written by Azmi Raudhatul

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0

Kemendikbud Tarik Buku Kamus Sejarah Indonesia

Momen Insecure UTBK yang Seharusnya Tidak Terjadi