Sejak pembelajaran daring dilaksanakan pada Maret 2020, cara dan teknis dalam kegiatan belajar mengajar banyak mengalami perubahan, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di kelas sekarang terpaksa dilakukan secara daring melalui internet, tentu saja kegiatan pembelajaran menjadi tidak efektif. Akibatnya banyak siswa yang merasakan online school burnout seperti yang diceritakan oleh sender akun twitter @schfess berikut ini.
Sender tersebut menceritakan kondisi kakaknya yang sedang mengalami burnout selama pembelajaran daring. Penurunan nilai terjadi pada kakak dari sender tersebut, dan kebiasaannya mulai berubah dari selalu telat dalam mengumpulkan tugas serta jam tidur yang tidak normal. Sender sering menanyakan tentang rencana kakaknya setelah lulus SMA yang berkaitan dengan perkuliahan namun kakak sender tersebut nampak selalu bingung.
Kondisi ini tentu gak cuma terjadi pada kakaknya sender, namun juga pelajar yang lain, contohnya @iyagasiwoi yang mengaku semenjak pembelajaran dilakukan secara daring, ia mengalami kesulitan dalam mengatur waktu karena semua kegiatan dilakukan di rumah dan hampir semuanya menggunakan HP, sehingga terasa bercampur.
Akun twitter @jshyuckk dan @99xmarklee juga mengalami hal yang sama, menurutnya solusinya harus dimulai dari diri sendiri dan tentu saja dengan motivasi.
Hal yang sama terjadi pada @SSSankyoudai, ia juga mengalami masalah yang berkaitan dengan hal akademis, kehilangan semangat dan arah. Semenjak pembelajaran dilakukan dengan daring, ia bingung untuk bertanya kepada siapa karena komunikasi yang terbatas dengan guru. Sarannya ialah untuk me-refresh otak dengan main keluar tanpa handphone dan lupakan sejenak hal-hal yang berhubungan dengan sekolah.
Pembelajaran daring emang bikin pusing, banyak banget dampaknya yang dirasakan, dari dampak fisik hingga mental. Sejatinya, kita membutuhkan lingkungan yang suportif untuk melewati semua ini, manajemen diri juga dibutuhkan karena yang bisa menolong kita adalah diri kita sendiri. Semangat terus untuk teman-teman pejuang daring!
Comments
Loading…